
Masih ingatkah kamu dengan game indie berjudul Her Story karya Sam Barlow yang dikenal sebagai penulis dan desainer dari Silent Hil: Shattered Memory? Game ini berhasil mendapatkan Seumas McNally Grand Prize untuk game indie terbaik di ajang Independent Games Festival 2016, dan sebagai hadiahnya Sam Barlow juga membawa US$30.000 (sekitar Rp393 juta). Sekadar informasi, IGF Awards adalah bagian dari rangkaian acara Game Developers Conference di San Fransisco, Amerika Serikat, yang masih berlangsung hingga 18 Maret 2016 nanti.
Her Story berhasil mencuri perhatian dengan tampilan dan cara bermain yang cukup unik dibandingkan dengan game bertema fiksi kriminal lainnya. Game ini memposisikan pemainnya untuk melihat layar komputer dan melihat ratusan video hasil rekaman wawancara dengan seorang wanita untuk membongkar suatu kasus. Jika masih penasaran seperti apa Her Story ini, kamu bisa membaca review Her Story dari kami.
Selain menjadi game indie terbaik, penyampaian cerita Her Story yang unik ini juga berhasil mendapatkan penghargaan narasi terbaik (Excellence in Naration) di IGF Awards 2016. Beberapa game indie manarik lainnya juga mendapatkan penghargaan di berbagai kategori pada ajang IGF Awards, apa saja game indie yang medapatkan penghargaan itu?

Keep Talking and Nobody Explode dari Steel Crate Games, permainan seru yang memberikan pengalaman terjebak di dalam suatu ruangan dengan bom aktif, sekaligus menguji caramu berkomunikasi dengan temanmu yang sempat kami mainkan di Weekend Bareng TIA bulan lalu, berhasil mendapatkan desain terbaik (Excellence in Design).
Game petualangan misteri dari Night School Studio, Oxenfree, yang grafisnya tampak simpel tapi sangat indah ini bercerita tentang drama remaja bernama Alex di Pulau Edward, lengkap dengan misteri dari orang-orang di sekitarnya. Oxenfree yang mendapatkan nilai sempurna dari kami ini berhasil memenangkan penghargaan seni visual terbaik (Excellence in Visual Art). Sedangkan, Mini Metro, game sederhana tapi kompleks tentang desain jalur kereta bawah tanah, dari Dinosaur Polo Club menjadi pemenang kategori audio terbaik (Excellence in Audio).

Kategori lainnya, The Nouvo Award diberikan untuk sebuah game abstrak namun unik berjudul Cibele, karya Star Maid Games. Game ini sempat menjadi salah satu game underrated terbaik versi Tech In Asia tahun lalu.
Beglitched, game karya Jenifer Jiao Hsia dan Alec Thomson yang tampak mirip Candy Crushini berhasil mendapatkan penghargaan Best Student Game. Sedangkan penghargaan ID@Xbox Rising Star diberikan kepada para developer perempuan dari Girls Make Gamesyang membuat The Hole Story.
Terakhir, penghargaan pilihan para pemain (Audience Award) di IGF 2016 ini diberikan kepada Toby Fox, pembuat RPG fenomenal Undertale, yang memiliki narasi cerdas dan cara bermain yang unik dalam balutan grafis klasik 2D.
Semakin banyak game indie yang tidak kalah menariknya dari game AAA. Menurut kamu dari berbagai judul game yang mendapatkan penghargaan di IGF 2016 itu, game apakah yang paling seru dan unik?
0 comments:
Post a Comment